coffee-ing itu istilah ku sendiri siy..
mana ada bahasa linggis yang pake kata-kata gitu..hehe
aku sebenernya seorang penikmat kopi dari jaman kecil dulu. gara-gara setiap ada selametan -kenduren.red- pasti ketemu sama bapak-bapak ngobrol sambil minum kopi. pas gitu iseng minum, awalnya emang ga enak. karena dengan bodohnya minum kopi tubruk yang belum turun ampasnya.haha
setelah dikasi tau harus ditungguin dulu sebentar biar ampasnya turun. cukup repot emang.
dulu sempet nyobain neskape klasik yang ga pake ampas, tapi menurutku ga enak karena aroma kopi tradisional ga ada disana. mungkin karena pembakaran biji kopinya kali ya
pernah juga nyobain starbaks, tapi menurut ku ga enak-enak banget. biasa aja, mungkin brandnya itu yang bikin mahal plus tempat nongkrongnya.
jawara kopi versiku tetep Kopi Kapal Api Spesial.
Kapal Api juga salah satu yang dikangenin penggemar kopi di indonesia yang lagi diluar negeri.heheheh
beberapa tips bikin kopi :
kopi paling enak dibikin dari air mendidih dan diaduk 100kali sehingga aromanya keluar
gula atau susu atau krimer bisa ditambahkan setelahnya
kopi itu enaknya dinikmati perlahan. pernah aku baca di tabloid tentang sepakbola :
"apakah abramovich bisa belajar menikmati cappucino (ancelotti) secara perlahan, yang telah terbiasa minum vodka(dengan efek instan)?"
ada filosofi versi aku (lagi):
"kopi paling enak dibuat dalam keadaan panas"
"kita tidak bisa menikmati kopi panas dalam sekali minum"
"menikmati kopi secara perlahan adalah seni minum kopi"
"cinta itu paling indah ketika sedang membara"
"tapi cinta membara itu tidak baik untuk segera dilampiaskan(diungkapkan)"
"menikmati segala proses cinta secara perlahan adalah seninya"